Sumber : http://mpr.go.id/berita/read/2011/08/20/22/lomba-cc-palangka-raya-smk-negeri-1-sampit-juara-pertama
Regu Cerdas Cermat (CC) SMK Negeri 1 Sampit memang jago. Setelah sempat tertinggal 10 angka dari regu SMA Negeri 1 Basarang dan 20 angka dari SMA Negeri 1 Pangkalan Bun pada dua babak sebelum, pada babak rebutan SMK Negeri 1 Sampit menyabet tujuh dari 15 pertanyaan yang diperebutkan. Dan, keluar sebagai pemenang. Begitu mengetahui unggul dalam pengumpulan angka, beberapa siswa SMK Negeri 1 Sampit langsung bersujud di lantai. Dan, dua guru pendampingnya pun mengusapkan air mata.
SMKN 1 Sampit pantas berbahagia bercampur haru. Karena peristiwa itu terjadi pada babak final seleksi Cerdas Cermat tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. “Ini air mata bangga dan bahagia,” ujar Sugeng Haryono, salah seorang guru pendamping yang sangat berperan membawa siswa meraih sukses di tingkat provinsi Kalimanten Tengah ini. Sugeng-lah yang menggodok regu SMKN 1 Sampit ini, dan wajar kalau ia selalu mengusapkan matanya setiap kali anak asuhannya memenang perlombaan.
Untuk sampai pada babak final, SMK Negeri 1 Sampit menyisihkan SMA Negeri 1 Sampit dan SMA Negeri 1 Rungan di babak penyisihan, serta mengalahkan SMA Negeri 2 Palangka Raya dan SMA Negeri 1 Pangkalan Bun di babak semi final. Melihat penampilan regu ini pada babak penyisihan dan semi final, sudah dapat diprediksi bahwa SMK Negeri 1 Sampit adalah calon pemenang di babak final. “Kalau dari segi hafalan, rasanya tidak ada yang bisa mengalahkan regu Sampit,” kata Drs. Yana Indrawan, M.Si., Kepala Biro Humas Setjen MPR RI selaku salah seorang anggota dewan juri.
(Catatan: Sekedar review untuk diabadikan)
Babak final Cerdas Cermat UUD NRI Tahun 1945 di Palangka Raya ini disaksikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Farhan Hamid, MS., Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ir. H. Achmad Diran, dan Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Dr. Hardy Rampai, M.Si. Ketiga tamu ini diberi kehormatan membacakan pertanyaan untuk babak “tematik” kepada setiap regu. Atas jawaban dari pertanyaan itu, ketiga peserta masing-masing memperoleh nilai 25, nilai tertinggi di babak itu.
Pada babak kedua, benar atau salah, setiap regu peserta harus menjawab lima pertanyaan dengan nilai tertinggi 10 untuk jawaban benar, dan nol untuk jawaban salah. Di babak ini persaingan mulai tampak memanas. Sampai babak ini, SMKN 1 Sampit meraih nilai 55, sementara lawannya, SMAN 1 Basarang meraih 65 dan SMAN Pangkalan Bun 75. Dan, karena memiliki mental juaralah hingga SMK Negeri 1 Sampit mampu menambah 70 angka di babak ini, dan meraih juara pertama dengan skor tertinggi 125. Sementara juara kedua SMAN 1 Pangkalan Bun 115, dan juara ketiga SMAN Basarang 75.
Dewan juri yang beranggota Yana Indrawan (MPR), Abdi Sumaithi (anggota MPR RI dari kelompok DPD RI) dan Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd., (dosen FKIP Palangka Raya) menetapkan SMK Negeri 1 Sampit sebagai juara pertama, dan juga juara yel-yel pada babak final itu. Tepuk tangan pun bergemuruh di Gedung Pertemuan Tambun Bungai di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Palangka Raya, tempat acara itu berlangsung. Dan, di luar gedung, gemuruh hujan juga tak mau kalah dengan suasana di dalam gedung, seakan alam pun ikut menyambut kemenangan SMK Negeri 1 Sampit ini.
“Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, karena berkat-Nya lah kami bisa memenangkan lomba ini, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak guru yang telah membimbing kami,” ujar Muhammad Yusri, siswa kelas 11, sambil terisak menahan tangis. “Kami dari sekolah kejuruan bangga bisa menjadi wakil Kalimantan Tengah dalam lomba tingkat nasional di Jakarta kelak,” ujar Yusri, juru bicara SMKN 1 Sampit. Di tingkat nasional mereka akan berhadapan dengan pemenang dari seluruh provinsi di Indonesia.
Bagi SMK Negeri 1 Sampit, kemenangan ini punya arti tersendiri. Sebab, regu ini satu-satunya peserta dari sekolah kejuruan, dan berhasil menebus kekalahannya pada lomba yang sama pada tahun lalu. Pada 2009 ambisi SMK Negeri 1 Sampit untuk menjuarai lomba Cerdas Cermat tingkat Provinsi Kalimantan Tengah terganjal di final, dan hanya meraih juara kedua. “Kali ini kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kalimantan Tengah,” kata Sugeng Haryono bangga.
Lomba CC tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diikuti 18 regu SLTA – yang terdiri dari para juara lomba CC tingkat kabupaten. Sebelum lomba, para peserta, selama dua hari mengikuti sesi penjelasan dan pengarahan, serta pendalaman materi lomba di Asrama Haji Palangka Raya. Para peserta digemleng oleh tim sosialisasi Setjen MPR RI, terdiri dari : Kepala Biro Adiministrasi, Drs. Soewarto, M.Si.; Kepala Biro Humas, Drs. Yana Indrawan; Kasubag Rapat PAH I, Tommy Andana, SIP; dan, Joni Jondriman, Kabag Set PAH II Biro Persidangan.
Untuk mengukur tingkat pemahaman tentang materi UUD NRI Tahun 1945 dan Ketetapan MPR, sebelum berlomba, para peserta harus mengikuti pre test dengan menjawab 20 soal yang berhubungan dengan materi lomba. Hasil dari 18 regu peserta yang berasal dari 14 kabupaten se-Kalimantan Tengah, secara keseluruhan rata-rata 61,39. Hanya dua regu, yakni SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 2 yang kedua dari Palangka Raya, yang meraih nilai hampir sempurna, yaitu masing-masing 95 (angka tertinggi 100).
Tapi, hasil pre- test ini tidak bisa menjadi ukuran, apakah peraih inilai tertinggi akan keluar sebagai pemenang. “Hasil pre-test ini tidak bisa dijadikan jaminan bahwa regu yang meraih nilai tinggi bisa memenangkan loma cerdas cermat ini. Sangat tergantung dari mental para peserta,” ujar Tomy kepada Majelis. Dan, memang terbukti, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 5 Palangka Raya yang semula difavoritkan harus terhenti di babak semi final. Sementara SMK Negeri 1 Sampit yang hasil pre test-nya 85 tampil sangat meyakinkan.
Dan akhirnya Alhamdulillah juli kami lomba di tingkat nasional. Walaupun hanya sampai babak semifinal tapi itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa bagi kami.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.